√ Benang Inspirasi
Pertanda Perusahaan Anda butuh Software HRD dan Payroll. Divisi Human Resource (Divisi HR) adalah salah satu divisi yang mempunyai banyak tugas dan tanggung jawab dalam suatu perusahaan.
Hal utama yang dikelola oleh Divisi HR adalah karyawan yang merupakan salah satu modal utama bagi perusahaan untuk menjalankan operasional.
Alasan inilah yang membuat beberapa perusahaan mulai menggunakan software HRD dan payroll untuk mendukung pengelolaan karyawan yang lebih optimal.
Perusahaan Anda butuh Software HRD dan Payroll
Nah, apakah perusahaan Anda benar-benar membutuhkan software HRD dan payroll? Untuk lebih jelasnya, mari kita uraikan beberapa pertanda jika perusahaan Anda butuh software HRD dan payroll:
Sering Telat Gajian
Memberi gaji kepada karyawan sudah menjadi kewajiban perusahaan. Namun, pernahkah Anda mendengar bahwa perusahaan telat memberikan gaji kepada karyawan karena kekeliruan teknis dalam perhitungan gaji?
Sebenarnya kejadian ini bukan hal baru. Banyak perusahaan yang masih mengandalkan penggajian manual sering mengalami hal ini.
Jika perusahaan mengandalkan software payroll yang jauh lebih sistematis, perusahaan dapat memproses gaji karyawan dengan cepat, akurat, dan otomatis. Segala kekeliruan dalam perhitungan pun bisa diminimalisir.
Karyawan Sering Datang Terlambat
Meski perusahaan sudah menerapkan berbagai peraturan, namun ada saja karyawan “nakal” yang sering datang terlambat. Karyawan nakal ini sering kali mengakali absensi manual yang tersedia di perusahaan. Akan tetapi, semua itu bisa diselesaikan dengan software HRD. Bagaimana bisa?
Software HRD memiliki fitur time management yang dapat mengelola absensi dan jam kerja. Karyawan akan mencatatkan kehadiran mereka melalui aplikasi dan data kehadiran akan masuk ke dalam sistem.
Lalu, pihak divisi HR dapat memantau data kehadiran yang masuk secara real time. Dari sini saja sudah dapat terlihat mana karyawan yang sering terlambat dan tidak. Sehingga memudahkan HR untuk melakukan tindakan lebih lanjut.
Penilaian Kinerja Kurang Efektif
Penilaian kinerja bukan digunakan untuk menghakimi dan menyerang aspek kinerja karyawan. Melainkan untuk sama-sama memahami dan membangun kinerja agar mencapai tujuan bersama. Sayangnya, kadang kala penilaian kinerja dalam suatu perusahaan kurang begitu efektif.
Jika sudah begini, menggunakan software HRD untuk melakukan penilaian kinerja karyawan tidak ada salahnya. Implementasi software untuk penilaian kinerja dapat membantu HR mengevaluasi berbagai instrumen kerja dari tiap divisi secara terstruktur, runtut, dan sistematis.
Jadi, keputusan dan analisis yang diambil pun bisa diandalkan.
Contoh software HRD yang bagus untuk melakukan penilaian kinerja adalah software HRD dari LinovHR. Bukan tanpa alasan, LinovHR sudah dikenal sebagai vendor Software HRD Indonesia yang dipercaya banyak perusahaan
Penyusunan Laporan Berantakan
Divisi HR tentu akrab dengan berbagai laporan. Contohnya laporan absen karyawan, laporan kinerja, laporan penggajian, dan lain-lain. Sudah menjadi rahasia umum bahwa penyusunan laporan ini memakan waktu lama karena banyaknya komponen dan jumlah karyawan di perusahaan.
Untungnya software HRD bisa mengatasinya. Sistem dalam software HRD dapat menyusun, memproses, dan mengolah informasi karyawan yang tersimpan menjadi sebuah laporan yang mudah dibaca dan dipahami oleh user.
Apakah salah satu pertanda di atas terjadi di perusahaan Anda? Bila iya, mungkin sudah saatnya Anda dan manajemen perusahaan mempertimbangkan untuk menggunakan software HRD dan payroll.
Akhir Kata
Sekian deh artikel dari Benang Inspirasi yang berjudulkan mengenai Pertanda Perusahaan Anda butuh Software HRD dan Payroll. Semoga dengan adanya informasi ini bisa memberikan hal yang menarik dan berguna bagi Anda.
Terima kasih sudah berkunjung di situs Benanginspirasi.com dengan judul software HRD dan Payroll yang harus Anda ketahui.Semoga ulasan di atas dapat membantu!
